Minggu, 15 Juni 2014

HITAM PUTIH KEHIDUPAN KAMPUS

Termasuk Golongan Manakah Anda ???


Menyandang predikat mahasiswa adalah dambaan banyak orang. Banyak hal yang membuat predikat yang satu ini menjadi incaran dan rebutan bagi siapapun yang suka kenikmatan dunia, antara lain memuaskan dahaga akan ilmu, atau ingin meningkatkan status sosial ekonomi kelak di kemudian hari, bahkan ada juga yang sekedar buat gengsi dan kesenangan. Berbagai alasan inilah yang kelak akan menentukan tipe mahasiswa apakah dia berkiprah di bangku perkuliahan atau tidak, di samping faktor lain yaitu pergaulan yang dipilih.

Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.

Nah, kalian pasti pernah dengar istilah “mahasiswa kupu – kupu” alias kuliah pulang – kuliah pulang. Mahasiswa kupu-kupu maksudnya mahasiswa yang kegiatan sehari-harinya kuliah setelah itu langsung pulang. Kalau ada kegiatan tambahan mungkin hanya ke Perpustakaan Kampus dan mereka Apatis terhadap organisasi kemahasiswaan tentu saja merupakan mahasiswa yang hanya memikirkan aktifitas perkuliahannya saja. Ciri-ciri yang telah menjadi kebiasaan mereka yaitu Pada umumnya mahasiswa kupu-kupu mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tiga koma lima keatas. Mahasiswa kupu-kupu juga gampang dikenali ketika dikampus. Yakni mahasiswa yang frekuensi kuliahnya tinggi karena selalu mengambil 24 SKS. Akan tetapi mahasiswa jenis ini biasanya tidak terlalu lama tinggal di kampus, diperkirakan usia mereka dikampus antara 3,5-4,5 tahun.

Adapula istilah “mahasiswa kunang-kunang” yaitu kuliah nangkring – kuliah nangkring atau biasa disebut juga nongkrong. Mahasiswa tipe seperti ini biasa ditemukan di tempat-tempat yang ramai seperti rental playstation, kafe, atau pinggir warung. Mereka sering berkumpul hanya untuk santai selepas kuliah atau bercengkrama dengan beberapa teman. Mahasiswa ini relatif lebih mudah ditemui ketimbang mahasiswa kupu-kupu. Karena tempat nangkringnya yang cukup banyak tersebar disekitar kampus. Biasanya mahasiswa jenis ini mempunyai IPK yang tidak terlalu tinggi dan tidak jarang rendah.

Dan juga terdapat juga mahasiswa kuliah rapat – kuliah rapat atau biasa disebut juga “mahasiswa kura-kura”. Cara menemui mahasiswa golongan ini tidak susah. Jika dikampus ada kegiatan semisal diskusi publik atau seminar, mahasiswa golongan ini akan hidup disitu. Entah sebagai peserta, panitia, moderator, atau bahkan pembicara. Tempat lain yang menjadi habitat mahasiswa golongan ini adalah sekretariat organisasinya. Baik sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa, sekretariat Badan eksekutif Mahasiswa, sekretariat Himpunan Mahassiswa dan sekretariat organisasi mahasiswa lainnya. Populasi mahasiswa golongan ini termasuk sedikit, bisa dikatakan hanya 10-15% dari jumlah mahasiswa aktif di setiap kampus. Namun usia mereka ketika hidup dikampus relatif lama, antara 4-7 tahun. Bahkan ada yang sampai berusia 9 tahun.

Nah, dari ketiga kriteria mahasiswa tersebut sekarang tergantung kita, ingin menjadi mahasiswa kupu – kupu, kunang – kunang atau kura – kura  ? dari setiap criteria tersebut mempunyai dampak positif dan negative, tetapi kembali lagi kepada diri sendiri bagaimana kita menyikapi hal tersebut.  Tetapi ada baiknya kalau kita bisa menjadi mahasiswa yang aktif di perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Ada pesan yang sangat bermakna bagi kita yang statusnya mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, Janganlah hanya menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip dalam pondasi, yang hanya bertahan pada satu tempat berdiam. Sama halnya dengan mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam perkuliahan. Janganlah cukup menjadi “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah.



Termasuk golongan manakah Anda ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar